Ch 5 Part 4
「Aku bisa melihat semuanya 」







Penerjemah : Lauraldy



"Golden Room" menjadi berisik karena serangan Sandra.

Melihat kepala yang berguling di lantai marmer, Victoria menggigit bibirnya.

Sandra yang ditangkap tidak melakukan banyak usaha.

(Untuk berpikir bahwa Sandra akan membunuh para menteri sendiri ... ... mereka pasti dalam perjalanan. Tapi itu belum waktunya untuk membunuh mereka ... ! Ahh, betapa jengkelnya!)

Apakah ayah yang merupakan raja sudah tahu?

Tidak ada alasan untuk membunuh para menteri yang bergerak menurut raja.

Bahkan jika Sandra yang harus disalahkan, mereka pasti akan mengatakan, "Bukankah kamu akan bertanggung jawab atas kesalahan bawahanmu?"

Bagaimanapun, aku harus keluar dari situasi ini.

Bagi Victoria, tubuhnya telah menjadi tubuh yang tidak bisa melahirkan anak.

(Tidak ada yang lebih pantas selain aku untuk mengendalikan negara! Ahh, pahlawan sialan ...!! Karena dia, semua rencanaku telah hancur!)

Namun demikian. Victoria sudah memiliki kartu truf yang akan membalikkan masalah ini.

Tidak, apakah benar mengatakan bahwa itu berasal dari sisi lain?

Victoria dengan lengannya disilangkan, tersenyum sedikit dengan mulutnya sedikit terdistorsi.

(Semua orang panik dan tidak menyadari apa yang terjadi di depan mereka, tapi aku berbeda)

Semua orang yang tinggal di ibu kota Kurtz hari ini, tidak bisa mati karena sihir pahlawan.

Namun, kepala menteri berguling di sana.

Sang putri segera menyadari kontradiksi ini.

Dua hari yang lalu Victoria terakhir melihat para menteri.

Berbeda dengan para menteri yang pergi ke kamar pribadi raja di kastil.

Itu berarti mereka terbunuh setelah pahlawan menerapkan sihirnya.

Dengan kata lain, sang pahlawan menghilangkan sihirnya dan mengatur agar Sandra melakukan pembunuhan.

Aku pikir aneh kalau Sandra melakukannya sendiri.

Pertama, karena semangat ksatria wanita sudah runtuh, mustahil baginya untuk melarikan diri sendirian dari penjara dan membunuh para menteri.

Tentunya sang pahlawan membebaskan Sandra.

(Kurasa dia memutuskan untuk muncul tanpa terduga ketika dia menyadari bahwa sihirnya untuk tidak mati adalah sebuah kegagalan. Seperti yang diharapkan, semacam sihir konyol)

Di mana sekarang pahlawan yang menghilangkan sihirnya dan membebaskan Sandra?

Victoria memiliki jawaban yang hampir meyakinkan.

Dengan sedikit senyum di mulutnya, dia melihat ke belakang.

(Raul, kamu di sini sekarang kan?)

Raúl adalah penjahat pengamat. Tidak mungkin dia tidak hadir di tempat ini dengan semua keributan yang terjadi.

Kamu pasti menikmati menonton situasi saat ini.

Victoria dengan santai memandang orang-orang di "Golden Room."

Para bangsawan yang menyebalkan. Para pelayan yang ketakutan. Prajurit yang pucat.

(Pahlawanku yang cantik, aku ingin tahu di mana kamu bersembunyi)

Tentunya sang pahlawan tidak berharap untuk diperhatikan, dan sekarang dia bersembunyi menyaksikan semuanya terkejut di suatu tempat.

(Tapi, itu memalukan. Aku lebih terampil)

Bahkan ketika dilahirkan kembali sebagai pembalas dendam, dan menjadi sekejam mungkin, esensi manusia tidak berubah dengan mudah.

(Kamu masih ada di telapak tanganku, untuk bermain, menghancurkan dan dibuang)

Menjaga kesempatan sang pahlawan seperti apa adanya, di dalam sangkar burung ini, dia tidak akan membiarkannya lolos dan membunuhnya.

Selain itu, Saint berada di sisinya.

Seorang pahlawan ditangkap dalam penipuan balas dendam.

Mereka yang jatuh ke dalam kegelapan tidak cocok dengan sihir suci Saint.

Tidak peduli seberapa kuat sihir yang bisa digunakan pahlawan, harusnya ada cukup kesempatan.

(Aku membenci orang suci, tetapi ini berguna untuk negara Kurtz dan bagiku)

Jika dia menangkap pahlawan dan mengakhiri keributan yang mengguncang kerajaan, pasti raja akan mengabaikan masalah ini.

(Tunggu saja, Raul. Aku akan mengirimmu kembali ke tanah orang mati dengan tanganku!)

Namun, Victoria tidak tahu.

Pahlawan telah dilahirkan kembali.

Pria yang pernah ia sebut "si bodoh tanpa obat" tidak ada lagi.

Sang putri dan sang pahlawan.

Siapa yang benar-benar menari di telapak tangan yang lain ~?