Ch 5 Part 2
Ksatria wanita, bangkit dari kata-kata sang putri








Penerjemah : Lauraldy


Aku memandangi Sandra yang benar-benar hilang dan tertawa.

“Ahh, sungguh kasihan”

Dia bahkan tidak bisa mengenali orang yang dia benci bersamaan di depan matanya.

“Tapi, ini tidak akan menyenangkan, jadi aku akan menerapkan sihir dan membawamu kembali ke kenyataan”

Aku membuka pintu sel dengan kunci yang aku curi di sepanjang jalan.

Sandra masih di lantai.

Aku mengulurkan tanganku padanya dan meletakkan tanganku padanya.

Untuk orang yang berdosa ini. Tidak ada jalan keluar atau istirahat untuk patah hatimu.

Sementara aku tersenyum kecil, aku mengaktifkan sihir kegelapan.

『Sandra. Apa yang kamu lakukan? Condong dengan benar. Ini adalah rasa tidak hormatmu pada tuan putri 』

Ketika aku menjadi Victoria dengan sihir kegelapan, aku mengucapkan beberapa kata yang akan dia ucapkan.

Sandra mengangkat wajahnya.

Cahaya kembali ke matanya yang telah kehilangan vitalitasnya.

Seperti yang aku harapkan. Bagi Sandra, keberadaan "Tuan Putri" adalah segalanya.

Dengan Victoria di depan Sandra, tidak mungkin dia bisa terus melarikan diri untuk melindungi hatinya.

“Tuan Putri…!”

Dengan mata terbuka lebar, tubuhnya bereaksi dengan tergesa-gesa.

Sandra berlutut seperti seorang ksatria di depan sang putri (berpura-pura).

Pasti menyakitkan karena penuh dengan luka, tapi tidak menggoyahkannya.

Hahaha! Loyalitas yang sama seperti biasa.

『Apakah kamu berpikir untuk menyakitiku?』

“Tentu saja! Ahh, ahh, tentu saja! Jika saya mau, saya akan mati sebagai permintaan maaf .....!”

『Sungguh luar biasa. Kemudian, aku akan memberimu kesempatan untuk menebus dosamu』

“Katakan saja perintahnya. Saya akan melakukan apapun. Saya bisa membunuh penduduk desa yang terbakar, bahkan melakukan pembunuhan! Bisa apa saja!”

Semua itu adalah kejahatan yang telah kamu lakukan.

“Anda ingat ... Ketika saya belum menjadi ksatria yang siap melayani anda!”

Sandra menempel pada kakiku dan mulai mengatakan itu.

『Tentu saja. Aku ingat. Kau membunuh saudara-saudaraku yang menjengkelkan untukku. Aku belum ada menyuruh. Hanya berpikir dengan cara yang akan menyenangkanku』

“Iya…! Jadi, anda dapat melihat resolusi saya. Saya bisa melakukannya lagi ...!”

Begitulah. Dia tidak melakukan pembunuhan karena fakta bahwa sang putri telah memerintahkannya.

Untuk memenangkan kasih sayang sang putri, dia rela mewarnai tangannya dengan darah.

『Saya harap kamu tidak mengkhianati harapanku lagi』

Mengatasi Sandra, aku mengulurkan tangan kananku dengan cara yang sama seperti sang putri.

“Ahh ... tuan putriku ... Ini adalah kebahagiaan saya ...!!”

Sandra mencium punggung tanganku dengan air mata sukacita.

Mencium tangan pria yang seharusnya dia benco berpikir bahwa akulah sang putri, menyedihkan.

Namun, selamat datang Sandra. Aku senang kamu kembali normal.

Dengan ini, aku akhirnya bisa menyeretmu ke tahap pembalasanku.



***



Sehari telah berlalu sejak Sandra melarikan diri dari menara barat.

Di kastil, jeritan histeris Putri Victoria telah bergema sejak pagi hari.

“Apakah kalian belum menemukan Sandra? Berapa lama untuk menemukan si babi betina!?”

Victoria menjerit dan menendang prajurit yang condong.

“M-Maafkan saya, Yang Mulia .....!”

“Pertama-tama, untuk berpikir bahwa ia akan melarikan diri dari penjara ..... ! Semua penjaga menara barat, termasuk mereka yang menonton, dipenggal pada hari itu—–!”

Setelah mengatakan itu, Victoria mengerutkan keningnya.

Dia tidak bisa memenggal Sandra. Dia ingat itu.

Sejak parade pernikahan, semua orang yang tinggal di ibukota terjebak oleh sihir sang pahlawan.

Salah satunya adalah agar mereka tidak dapat meninggalkan ibukota.

Dan yang lainnya adalah agar mereka tidak bisa mati.

Mereka bisa terluka. Tetapi, jika kamu mencoba membuat luka fatal, sesuatu seperti penghalang akan mengusirmu.

Victoria berusaha mengeksekusi semua tentara yang tidak berguna, termasuk Sandra, tak lama setelah parade pernikahan.

Namun, dia tidak bisa melakukannya karena efek sihir pahlawan.

Mengapa sang pahlawan menaruh sihir itu pada mereka?

Victoria akan tahu jawabannya segera.